Selasa, 02 Mei 2017

KREASI FRANKLIN

MENGAMATI GAYA BELAJAR ANAK 6

Fachry sepertinya masih menyukai tokoh franklin dalam bukunya sampai sampai dia minta dibuatkan franklin. Hmmm ibu punya kalau masih punya karton telur dan bisa dimanfaatkan untuk membuat franklin. Saat itu, ibu berkata kalau ibu mau buatkan asal fachry membantu ibu dalam  proses pembuatan. 
Jadi fachry diberi tanggung jawab untuk melukis karton telur sebagai cangkang kura kura. Disini ibu mebebaskan fachry untuk menentukan warna apa yang akan dia gunakan, ternyata fachry memilih warna coklat katanya sesuai bukunya. Baiklah ibu memberikan cat air berwarna coklat beserta kuasnya. Fachry pun asik melukis cangkang kura kura..setelah selesai cangkang kura kura buatan kami jemur hingga kering, disini kami belajar kesabaran dan peran matahari yang telah allah ciptakan.

Tugas ibu selanjutnya adalah membuat franklin menggunakan flanel..dan taraaaa inilah franklin dari kreasi karton telur dan flanel buatan ibu dan fachry.

Proses kreasi franklin ini, ibu sambil mengamati gaya belajar fachry.

🔘KINESTATIK
Fachry belajar melukis untuk mengembangkan imajinasinya.

🔘VISUAL
Fachry mampu memberikan warna cangkang kura kura sesuai yang dilihat pada bukunya. Dia mampu berargumen bahwa tokoh franklin yang dibuat harus berdiri, menggunakan topi, padahal dia tahu kura kura sebenarnya tidak berdiri dan tidak bertopi. Disini dia mampu membedakan karakter tokoh di buku dengan wujud binatang kura kura.

🔘AUDITORI
Yang ibu amati disini adalah ketika membuat franklin dia selalu mengucapkan "Bu, ini franklin lupa tugasnya bu", lalu ibu pancing pertanyaan "lupa tugasnya apa nak?".  Kata fachry "lupa menyiram tanaman, jadi mati tanamannya". Disini gaya belajar Audiotori nampak karena fachry mampu mengingat apa yang telah ibu bacakan dari bukunya.

Dari ketiga gaya belajar yang paling menonjol dsini adalah visualnya. Selanjutnya nampaknya ibu harus memperbanyak berbagai stimulasi untuk menemukan gaya belajar yang tepat dikemudian hari. Semangat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar