Sabtu, 06 Januari 2018

FITRAH SEKSUALITAS Review #1

Sudah tidak terasa kelas bunda sayang sudah memasuki level 11, kali ini tantangan lebih seru dan berbeda dimana kami dibuat kelompok dan harus membuat persentasi terkait " Pentingkah Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak?". Lalu setiap individu diminta untuk memberikan review dari setiap persentasi. Saya suka sekali dengqn materi ini karena maraknya masalah LGBT dan berkumpul dengan ibu ibu profesional yang smart untuk bersatu memerangi masalah ini.

Semalam diskusinya seru dimana kelompok 1 yang terdiri dari mba nani dan mba irma mempresentasikan mengenai tahapan usia dalam membangun fitrah seksualitas anak melalui video via youtube yang sangat menarik dan kreatif, untuk link nya bisa dilihat disini :
http://bit.ly/FitrahSeksual

Sedangkan untuk ringkasan video bisa dilihat pada gambar berikut :

Berdasarkan persentasi mba nani dan mba irma dari ust Harry Santosa ini bahwa penumbuhan fitrah seksualitas perlu dibangun dari usia 0 - 15 tahun, dimana ada beberapa tahap usia yang membutuhkan kedekatan ayah dan ibu ataupun salah satu saja.

Tahapan membangun fitrah seksualitas anak

Usia 0 - 2 tahun
Anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya, karena ada menyusui

Usia 3 - 6 tahun
Anak laki laki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah dan ibunya.
Fungsi : agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional, terlebih anak sudah memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.

Usia 7 - 10 tahun
Anak laki laki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggung jawab moral dan ada perintah sholat.
Bagi para ayah, tuntun anak untuk memahami peran sosialnya diantaranya sholat berjamaah, bermain dengan ayahdalam bersikap dan bersosialm menghayati peran kelakian dan peran keayahan di pentas sosial. Ayah harus menjadi lelaki pertama yang dikenang anak lelakinya dalam peran seksualitas, yang menjelaskan tatacara mandi wajib dan konsekuensi memiliki sperma bagi seorang lelaki.
Begitu pula anak perempuan didekatkan ke ibunya agar peran keperempuanan dan peran keibuannya bangkit. Ibu harus menjadi wanita pertama hebat yang dikenang anak perempuannya dalam seksualitas keperempuannya. Ibu pula orang pertama yang harus menjelaskan makna adanya rahim dan telur yang siap dibuahi oleh anak perempuannya.

Usia 10 - 14 tahun
Pada ada tahap ini anak laki laki didekatkan pada ibu dan anak perempuan didekatkan pada ayah.
Fungsi : 
Anak lelaki didekatkan ke ibu agar seorang lelaki yang sudah masa baligh dan sudah memiliki ketertarikan pada lawan jenis harus memahami secara empati sosok wanita terdekatnya, yaitu ibunya, bagaimana  lawan jenisnya harus dipelakukan oleh seorang lelaki. Bagi anak lelaki ibunya harus menjadi sosok wanita ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya
Anak perempuan didekatkan ke ayah agar seorang perempuan yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis di saat yang sama harus memahami secara empati langsung sosok lelaki terdekatnya, yaitu ayahnya, bagaimana lelaki harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dilihat dari kacamata laki laki. Bagi anak perempuan, ayahnyaharus menjadi lelaki ideal baginya dan tempat curhat baginya.

Mengapa menumbuhkan fitrah seksualitas ini penting?

Maraknya masalah LGBT dan ditengah polemik peraturan beberapa negara yang melegalkan LGBT sungguh membuat saya sedih dan selalu ingin memeluk erat anak anak saya. Tapi bukan saatnya berdiam diri melainkan orang tua harus mulai memikirkan solusi dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak, kafena jika fitrah seksualitas anak sudah berhasil tumbuh insya allah tidak ada lagi masalah penyimpangan gender.
Kondisi sekarang ini menurut saya bisa diakibatkan kurangnya kedekatan kedua orang tua sesuai tahapan usia, atau hanya satu orang tua yang dominan.
Tentunya selain fitrah seksualitas perlu juga dibangun fitrah iman sebagai makhluk allah swt. Jika dengan iman yang kuat dan peran kedua orang tua insya allah masalah LGBT musnah dari muka bumi ini.


Apa Hapannya?

Semoga para orang tua berhasil menumbuhkan fitrah seksualitas anak- anaknya, agar anak lelaki tumbuh menjadi seorang lelaki dan ayah sejati dan anak perumpuan tumbuh menjadi seorang perempuan dan ibu sejati


Referensi :
Buku "Fitrah Based On Education" oleh ust. Harry Santosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar