Sabtu, 30 September 2017

Terbiasa Cerdas Finansial

Semalam ibu melihat fachry membawa mainan, lantas ibu menanyakan dari mana mainan tersebut. Ternyata mbah akung yang membelikan dj warung karena fachry merengek minta dibelikan. Lalu ibu menegaskan kalau kesepakatan kita mainan itu pakai uang fachry dan fachry harus berpikir dahulu sebelum membeli. Tak lama fachry pun segera minta dibukakan celengannya sambil menanyakan ke mbahnya berapa harga mobilannya. Tapi namanya kakek tidak tega diganti uang apalagi hanya seharga 3000 rupiah, tapi ayahnya fachry meminta mbah tetap menerima untuk mengajarkan cerdas finansial, akhirnya mbah setuju.

Rabu, 27 September 2017

MEMBAYAR MAINAN


Sepulang dari rumah oma ibu mengingatkan fachry mengenai mobilan yang fachry beli dirumah oma.  Ternyata fachry masih ingat kalau mainan itu dibeli pakai uang ibu dulu dan harus diganti dengan tabungan fachry sesampainya di rumah mbah.  Kami pun lansung bongkar tabungan dan fachry menyerahkan uang tabungannya sebesar 20 ribu rupiah. Bukan masalah tega sebagai orang tua tetapi hal ini dilakukan agar anak cerdas finansial sejak dini,  bagaimana dia mengatur keuangannya, mengontrol emosinya serta memupuk rasa tanggung jawab. 

Senin, 25 September 2017

MEMBELI TIKET KERETA MAINAN


Mungkin fachry jenuh beberapa hari di rumah oma tidak bermain ke luar maklum saja karena dirumah oma banyak tamu sehingga ibu harus membantu oma. Siang ini kebetulan tamunya sudah tidak terlalu banyak sehingga ibu bisa mengajak fachry jalan jalan. Akhirnya fachry minta diajak ke hotel safari. Fachry mau naik mainan kereta katanya. Disini ibu meminta fachry untuk membeli tiket sendiri. Dengan membeli tiket ini fachry memahami bahwa untuk menaiki suatu permainan uang harus ditukar terlebih dahulu menjadi tiket dengan nominal tertentu.

Minggu, 24 September 2017

BELAJAR LEWAT MESIN ATM


Malam malam sama ayah dan fachry pergi ke atm karena ibu kehabisan uang, fachry ikut masuk ke atm dan dia bilang mau mengambil kartu, uang dan kertas struk. Ketika selesai, fachry semangat langsung mengambil yang dia inginkan. Ketika sampai rumah fachry bertanya kenapa uang keluar dari atm? Lalu ibu menjelaskan kalau ibu bekerja itu karena rezeki dari allah, kantor ibu kasih uang ke ibu melalui bank, kemudian bank kasih ibu kartu jadi ibu ga perlu ke bank untuk mengambil uang bisa lewat kartu. Allah menganugrahkan akal kepada manusia sehingga manusia bisa menciptakan mesin atm, jadi ibu mudah mengambil uang dimana saja. Tidak lupa menjelaskan bahwa uang yang ibu ambil ini bukan milik inu semua tetapi harus kita berikan juga ke orang yang membutuhkan.

Sabtu, 23 September 2017

MEMBELI MOBILAN

Biasanya ibu, ayah dan fachry kalau di rumah oma pasti ke mini market untuk membeli kebutuhan oma dirumah. Biasanya fachry minta dibelika mainan karena banyak sekali mainan disini. Tapi untuk sekarang ibu menerapkan aturan ke fachry kalau mau beli mainan itu harus menggunakan tabungan fachry, ketika ibu tanya apakah fachry memiliki tabungan? Fachry mengatakan bahwa dia memiliki tabungan dan berjanji akan memberikan isi tabungannya untuk membelikan mainan ini sesampainya di rumah mbah. Lalu satu lagi ibu memastikan bahwa mainan fachry sebelumnya yang tidak terpakai harus diberikan ke orang lain karena ibu tidak suka menumpuk mainan. Dengan kesepakatan ini akhirnya ibu menyetujui permintaanya membeli mainan. Jadi sama fachry selalu digarisbawahi kalau membeli mainan harus dari tabungannya, sehingga setiap dikasih uang fachry otomatis memasukannya ke dalam celengan, selain itu dengan seperti ini diharapkan anak akan lebih bertanggung jawab terhadap apa yang dibelinya.

Kamis, 21 September 2017

Mengenal Mata Uang



Masih melepas kangen sama oma di kamar, sambil merapikan barang barang oma. Tiba tiba oma menunjukan uang real dari arab.  Fachry langsung bergegas ingin melihat, lalu tiba tiba kata fachry "ibu ini nabi apa? " sambil menunjuk gambar yang ada pada uang. Lalu ibu memberitahu kalau itu bukan nabi tetapi gambar pemimpin negara di arab.  Kalau kata fachry gambar itu mengingatkan dia pada buku cerita nabi yang pakaiannya mirip seperti itu.😄😅

Kembali ke pengenalan mata uang,  fachry mulai menanyakan kenapa uangnya seperti ini?,  ibu coba menjelaskan bahwa oma kemarin yang sedang berada di arab harus pakai uang dari arab kalau dari tempat kita indonesia tidak bisa dibelikan barang disana,  begitu juga sebaliknya.
Jadi,  kali ini fachry mempelajari mata uang dari negara yang berbeda serta kegunaan penukaran uang.

Rabu, 20 September 2017

BELANJA KE PASAR TRADISIONAL

Hari ini fachry lagi di rumah oma. Ibu lagi peraiapan menyambut kedatangan oma pulang dari ibadah haji.  Jadi,  ibu sama nenek heni belanja ke pasar dulu. Pasar ini seperti mengingatkan saya ketika SD dimana ibu sehabis menjemput saya sekolah kami belanja bahan masakan di pasar ini,  jadi sampai dalam pasar saya masih ingat. 
Tadinya fachry mau ibu tinggal dirumah sama ayah tapi fachry menangis mau ikut jepasar.  Baiklah sekali kali ibu ajak fachry ke pasar.  Di pasar fachry membantu ibu untuk memberikan uang kepada pedagang,  jadi disini fachry sedang belajar akad dan konsep jual beli.  Selain itu,  fachry mulai mengenali sayuran yang biasa dia makan atau sesekali dia menanyakan sayuran yang baru dia temui. Perjalanan berlanjut membeli ayam dimana disamping pedagang ayam terdapat pedagan ikan segar,  disini fachry senang mengamati ikan ikan tersebut. 
Semoga perjalanan ke pasar kali ini menjadi kenangan buat fachry seperti ibu yang selalu mengenang belanja kepasar bersama oma setiap pulang sekolah 😊




Selasa, 19 September 2017

MEMBUAT UANG LOGAM


Karena fachry suka dengan uang logam, disini ibu mau bermain sulap dengan fachry. Sebenarnya ini mainan jaman ibu sekolah SD. Jadi uang logam dilapisi kertas lalu diwarnai dengan pensil nanti akan keluar gambar seperti pada uang logam. Ketika pertama kali ibu coba, fachry langsung terkahum kagum kenapa bisa dan ingin mencoba. Akhirnya kami berdua bermain ini sampai larut malam. Untuk usia balita ini banyak hal yang bisa dipelajari dari permainan ini diantaranya :
Mengenal nilai atau mata uang
Melatih motorik halus ketika memegang pensil, sebagai latihan dalan menulis nanti
Melatih kreatifitas

Ternyata ketika selesai bermain ini fachry menunjukkan atraksi juga dia sudah bisa memutar uang

Senin, 18 September 2017

ALLAH MAHA PEMBERI

Malam hari ibu memberikan sebuah pertanyaan ke fachry seputar uang .
Ibu : Fachry, kamu mau menanyakan sesuatu ga tentang uang yang kamu suka celengkan itu?
Fachry : Mau bu, kenapa uang aku bisa banyak masuk celengan? Kenapa aku bisa ada uang?
Ibu : Uang fachry dari ibu sama ayah, lalu ibu sama ayah dapat uang dari hasil bekerja, tetapi yang membuat ayah ibu bekerja dan uang terus mengalir adalah Allah karena Allah maha pemberi rezeki, kaya yang di buku Asmaul Husna Fachry lho judulnya "Allah Maha Pemberi". 
Fachry : Oh jadi Allah ya bu
Ibu : Iya nak..

Diskusi kami mengenai celengan uang ini mampu membangkitkan kecintaan kepada allah. Sekali lagi sebagai orang tua diingatkan bukan menjelaskan karena orang tua bekerja untuk mencari uang, tapi perlu dijelaskan pula atas izin siapa semua itu diperoleh, dialah ALLAH SWT.

Minggu, 17 September 2017

AYO MENABUNG!


Menabung sebenarnya sudah dikenalkan ke fachry sejak usia 2 thn an, jadi waktu itu fachry ingin punya celengan warna biru. Dari dulu kalau dikasih uang pasti otomatis masuk celengan. Selain itu untuk membeli mainan fachry terbiasa untuk menabung dulu baru bisa membeli mainan kesukaanya, jadi dia harus bersabar sampai tabungannya terkumpul. Karena lebih mudah memasukan uang logam dibanding uang kertas jadi dia sangat menyukai uang logam. Seperti waktu ibu sedang merapihkan uang di tas, fachry antusias mengambil uang logam dan masuk ke celengan. Ini bukan pertama kalinya dia seperti itu tapi memang setiap melihat uang logam tangannya refleks masuk celengan, kalau uang kertas biasanya meminta tolong ibu untuk memasukkan ke dalam celengan.

Jumat, 01 September 2017

DIA ADALAH BINTANGKU

10 hari tantangan bunsay kali ini yaitu menemukan bintang pada diri anak kita, menemukan apa yang selalu membuatnya berbinar ketika dia melakukan suatu kegiatan. Dikala dahulu jika kita masih kecil kalau tidak bisa pelajaran tertentu atau mendapatkan nilai jelek, orang tua akan selalu mengkursuskan, alhamdulillah disini saya dapat pelajaran ternyata kita seharusnya bukan meratakan lembah tetapi seharusnya meninggikan gunung.  Lihatlah apa yang anak suka,  apa yang membuatnya berbinar.  Perbanyaklah kegiatan tersebut, semakin sering maka bukan tidak mungkin disitulah bintang anak kita yang akan membuatnya bersinar karena melakukan apa yang dia suka dan memberikan hasil yang tidak disangka. Jika sudah memberikan suatu karya yang diakui oleh masyarakat maka orang orang bukan lagi melihat kelemahannya maka yang dilibat hanya kelebihannya. Bersyukur sekali diajari oleh iip dibawah naungan bu septi yang membuat saya terus mencari bintang pada diri anak saya karena saya yakin SETIAP ANAK ADALAH BINTANG. 

IDUL ADHA


Pagi pagi ada yang semangat dan bersuka cita dibangunkan karena mau ikut sholat idul adha, walaupun masih mengantuk tapi semangat bangun dan mandi untuk sholat di mesjid dengan ayah. Alhamdulillah melihat kekompakan anak dan ayah dalam menumbuhkan fitrah iman si kecil.
Setelah pulang sholat dengan sepeda kesukaanya ibu dan fachry menyusuri jalan melihat sapi dan kambing yang bersiap akan disembelih.  Namun ibu sengaja tidak ingin menontonkan penyembelihan di usia balita, tapi lebih ke arah memperlihatkan berbagai jenis warna sapi, badan yang besar sehat untuk dipersembahkan untuk allah seperti kisah nabi ismail a.s.
Selain itu anak lebih mengamati perilaku sapi seperti pipis jumlahnya besar, bagaimana sapi mengeluarkan kotoran dari anus,  bentuk kotoran sapi dll.